
Masyarakat Kalumpang Ingin Hidup Damai, Tolak Paham Khilafah
Desa Kalumpang di Kabupaten Tapin kembali menjadi sorotan setelah masyarakatnya menyatakan penolakan terhadap kelompok Khilafatul Muslimin. Kelompok ini dianggap membawa ajaran yang tidak sesuai dengan semangat Pancasila dan keberagaman Indonesia.
Kepala Desa Muhammad mengungkapkan bahwa warganya merasa terancam dengan munculnya kembali kelompok tersebut. Ia menyampaikan surat kepada Kesbangpol dan Kemenag Tapin untuk segera menindak aktivitas mereka yang dinilai bisa mengganggu ketentraman warga.
Pemerintah daerah diminta untuk bertindak cepat agar kelompok itu tidak menyebarkan pengaruhnya lebih luas. Selain itu, warga juga meminta dilakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya ideologi radikal.
Dengan komitmen kuat menjaga desa tetap damai dan toleran, warga Kalumpang menunjukkan peran aktif mereka sebagai bagian dari pertahanan ideologis bangsa. Mereka tidak ingin sejarah kelam kelompok radikal kembali terjadi di wilayah mereka.